Mazmur 55:23
Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.
Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu24[/kitab] ; [kitab]IKori15[/kitab] ; [kitab]0Ayub27-28[/kitab]
Saya secara acak merapikan rumah, mengangkat dan membersihkan selimut yang dipakai anjing saya di malam sebelumnya. Segera, saya menemukan pemandangan yang paling mengganggu - seekor kecoa besar- tergeletak di lantai di bawah selimut anjing saya! Saya berdiri diam, untuk melihat ke arah mana binatang itu bisa melarikan diri. Tetapi dia tetap di tempatnya - diam. Untungnya, serangga itu sudah mati.
"Bagus," gumamku saat saya susah payah menyusuri lorong untuk mengambil sapu dan pengki. "Sekarang aku harus menyemprot seluruh rumah dengan insektisida." Rasa jijik saya meroket saat saya merenungkan mengapa kita menyebutnya "water bug", kecoak dengan steroid. Mereka mengerikan - besar, cepat dan menyeramkan.
Ketika saya kembali untuk menyingkirkan kecoa itu, saya membungkuk ke lantai untuk memastikan penyusup itu sudah mati sebelum memasukkannya ke pengki tersebut. Surga Saya berharap serangga itu tidak bergerak saat dalam perjalanan ke tempat sampah dan menyebabkan saya panik.
"Apa?" Saya menegur diri saya ketika melihat kecoa itu secara dekat.
Itu bukan kecoa sama sekali. Itu hanyalah secarik selimut yang telah dikunyah oleh anak anjing saya - yang nampak seperti kecoa besar! "Betapa konyolnya saya begitu takut dengan hal ini," pikir saya.
Saat saya menyapu "penipu" itu ke pengki, saya merasakan sebuah dorongan indah yang berasal dari Roh Kudus. Pesan untuk jiwaku tentang sikap saya.
Kamu tahu, saat itu saya terlibat dalam sebuah proyek yang menjadi beban berat bagi saya. Proyek itu berjalan lebih lama dari yang saya harapkan,ada beberapa masalah yang belum terselesaikan dan saya tidak mampu melakukan bagian jika tidak bisa menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Saya mengijinkan hal itu membuat saya frustrasi dan sedikit kewalahan.
Ini adalah pesan halus Allah bagi saya: ketika saya melihat proyek itu, saya melihat kecoa besar! Tapi, itu bukanlah kecoa sungguhan. Mungkin di mata saya seperti kecoa, tapi sebenarnya bukan.
Ah, hal itu mengingatkan saya bahwa saya bisa menyelesaikan masalah pekerjaan saya tanpa harus mengeluarkan terlalu banyak energi atau emosi! Visi dan pemahaman saya terbatas. Tetapi Allah tidak.
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. ~ Amsal 3: 5
Hanya karena saya mengalami kesulitan, tidak berarti bahwa saya harus menjadi hakim dan juri dari bagaimana hal tersebut berjalan. Saya tidak tahu segalanya. Tetapi Tuhan tahu.
Jadi, dalam menanggapi peneguhan ini, saya mengaku sikap jelek saya kepada Tuhan dan meminta-Nya untuk membantu saya melakukannya dan mengingat pelajaran ini. Karena kuasa-Nya yang mampu mengubah saya ketika saya tulus, saya bisa mengadopsi pandangan baru pada proyek yang sedang saya kerjakan. Saya berdamai dengan apa yang terjadi di proyek ini dan tidak kuatir tentang hal itu lagi.
Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu. ~ Yakobus 4:10
Hubungan saya dengan Yesus tidak lebih istimewa daripada orang lain. Dia mengasihi kita semua sama. Dia bersedia untuk menghapus rasa takut, kesombongan, roh menghakimi, mengasihani diri sendiri, kemarahan - kamu sebutkan sendiri yang lainnya, Dia punya alat untuk menghapusnya. Perubahan datang ketika kita melihat apa yang Dia tunjukkan kepada kita dan menanggapi sentuhan lembut-Nya untuk mengantisipasi sesuatu yang baik, langsung dari sorga.
Saya tidak tahu bagaimana proyek yang saya kerjakan akan bisa diselesaikan. Tujuan saya adalah untuk melakukan bagian saya dengan hati hamba dan tidak melihat kesulitan sebagai hal besar, menyeramkan dan mengancam. Mereka hanyalah kumpulan benang tua yang dikunyah.
Apa yang mengganggu Anda hari ini? Apakah itu benar-benar serangga?(Beth Patch)